Purwokerto, 15 November 2024 – Dalam upaya membentuk generasi muda yang berkarakter kuat dan positif, SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto mengadakan Kajian Remaja bertajuk Pacaran adalah Maut. Acara yang berlangsung di halaman sekolah ini diikuti oleh seluruh siswa dengan penuh antusias.
Ustaz Yanto, S.Pd.I., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pembekalan nilai-nilai kebaikan kepada siswa sejak dini. “Remaja perlu medapat arahan agar rajin beribadah, berbuat baik kepada sesama, berbakti kepada orang tua, dan berkontribusi bagi bangsa,” ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, pihak sekolah menghadirkan Dio A. Diadon, seorang marbot sekaligus pendakwah muda dari Pacitan, untuk memberikan motivasi. Dio mengajak siswa menjaga diri dari perilaku yang merugikan, seperti pacaran dan kebiasaan bermain game secara berlebihan.
Dalam pesannya, Dio menekankan pentingnya peran siswa dalam membangun masa depan mereka. “Masa depan kita sekarang ditentukan dari cara kita belajar dengan baik di masa sekarang,” tuturnya. Dio juga mengingatkan bahwa siswa berprestasi tidak hanya unggul secara akademik dan non-akademik, tetapi juga taat beribadah dan selalu mengingat bahwa hidup ini milik Allah.
Melalui Kajian Remaja ini, SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto berharap dapat memotivasi siswa untuk menjalani masa muda dengan penuh tanggung jawab dan nilai-nilai positif. “Kami ingin siswa kami tumbuh menjadi generasi yang berprestasi, bermoral, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan karakter yang kokoh,” kata Ustaz Yanto menutup kegiatan.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata sekolah dalam mendukung pembentukan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan peduli terhadap lingkungan sosialnya.
Baca juga: Unik, Komite SMP Al Irsyad Purwokerto Gelar Lomba Paduan Suara Mars Al Irsyad untuk Wali Murid
